Menggunakan setrika sudah menjadi hal yang lumrah di masyarakat sekarang. Dari desa hingga kota, umumnya yang banyak beredar di rumah-rumah adalah setrika kering. Padahal ada setrika uap yang bisa memberi kerapihan yang lebih cepat. Namun yang belum umumnya diketahui, bagaimana cara menggunakan setrika uap.
Jika Anda salah satu yang biasa memakai setrika, maka bahasan artikel ini sangatlah cocok. Pasalnya setrika uap sudah populer dan memang terbukti lebih cepat merapihkan pakaian. Untuk lebih jelasnya, bisa simak artikel ini hingga selesai.
Cara Menggunakan Setrika Uap
Setrika uap bisa menjadi solusi Anda setiap berangkat kerja. Dengan kecepatan serta kemudahan penggunaannya, siapapun bisa merapihkan pakaian. Meski pada dasarnya mudah, namun jika urutannya salah tentu hasilnya juga jauh dari maksimal. Ikuti langkah-langkah cara menggunakan setrika uap berikut ini:
-
Pastikan Setrika Dalam Kondisi Mati
Sebelum memulai, pastikan setrika uap Anda dalam kondisi mati. Colokan listrik dalam kondisi tercabut. Agar tidak ada resiko korsleting listrik.
Posisikan setrika uap jangan di atas pakaian sebelum menyalakannya. Atau di atas bahan lain yang mudah terbakar.
-
Isi Air ke Tangki Setrika
Siapkan air bersih. Buka tutup tangki, lalu tuangkan air ke dalamnya. Pastikan Anda tahu kapasitas tangki setrika. Agar terhindar dari air yang meluber keluar.
Posisikan miring setrika uap Anda selama proses pengisian. Agar tidak meluber keluar saat awal-awal pengisian.
-
Nyalakan Setrikaan
Sambungkan kabel ke stopkontak terdekat. Pastikan jarak stopkontak tidak terlalu jauh. Serta terjangkau kabel tanpa mengganggu kenyamanan menyetrika.
Ada beberapa setrika uap portable tanpa kabel power. Cukup memutar kenop dan mengatur suhunya. Setrika sudah menyala dan siap untuk digunakan.
-
Mulai Menyetrika
Saat Anda mulai menyetrika, akan ada uap yang keluar dari bagian bawah setrikaan. Uap ini akan membantu melicinkan pakaian. Sehingga pakaian jadi lebih cepat rapih.
-
Nyalakan Mode Semprot
Jika pakaian kelewat kusut, nyalakan mode semprot. Setrika akan menyemprotkan air ke permukaan pakaians ecara berkala. Kombinasi air dan uap akan semakin mempermudah Anda merapihkan pakaian.
-
Jangan Taruh Setrika DI Atas Pakaian
Setelah selesai, kembalikan setrika uap ke tempat semula. Hindari menaruh setrika yang baru dipakai, entah masih menyala ataupun sudah mati, di atas pakain. Hal ini yang sering membuat pakaian gosong, bahkan bolong. Membuatnya tidak bisa dipakai lagi.
-
Kembalikan Temperatur Ke Angka Nol
Jangan lupa putar knop suhu ke angka 0. Menandakan setrika dalam kondisi mati. Cabut kabel power. Jauhkan dari jangkauan anak-anak ataupun anggota keluarga lain. Seperti setrika kering, setrika uap juga bisa memberi luka bakar jika sampai tersenggol bagian tubuh tertentu.
Jenis-jenis Setrika Uap
Demi kenyamanan, dewasa ini sudah banyak macam setrika uap yang beredar di pasaran. Mulai dari yang portable hingga yang standing. Berikut jenis-jenis setrika uap yang bisa Anda temukan:
-
Setrika Uap Portable
Jenis setrika uap satu ini tidak membutuhkan kabel power. Tenaganya berasal dari baterai yang bisa di recharge. Mirip baterai ponsel.
Meski cara menggunakan setrika uap ini mudah. Namun panas yang dihasilkan jauh lebih rendah ketimbang setrika pakai kabel.
-
Setrika Uap Berdiri
Jenis berdiri merupakan solusi terbaik untuk pemakaian di dalam rumah. Memang tidak praktis danh bisa dibawa kemana-mana. Namun ketimbang viannya yang portable, setrika uap ini memiliki panas lebih baik dan bisa merapihkan pakaian lebih cepat.
Cara menggunakan setriak uap model ini juga tidak sulit. Karena sudah tersedia hanger yang terkait dengan tiang bawaan. Sehingga lebih memudahkan ibu-ibu merapihkan bagian depan dan belakang pakaian.
-
Setrika Uap Boiler
Varian yang satu ini lebih unik. Untuk penghasil panasnya, setrika uap jenis ini menggunakan gas yang menyuplai kompor gas miliknya sendiri. Tangki airnya memiliki kapasitas 5 hingga 10 liter. Sangat besar dibandingkan dua saudaranya yang lain.
Meski sumber panasnya berbeda, namun cara menggunakan setrika uap ini juga cukup mudah. Akan tetapi jika menggunakannya untuk sehari-hari kurang cocok. Kapasitas tangki yang besar berikut penggunaan kompor gas, menjadikan setriak satu ini lebih cocok untuk laundry. Anda bisa menggunakannya dengan pakaian yang tergantung ke hanger atau cara konvensional menggunakan meja setrika.
Cara Memilih Setrika Uap
Setelah mengetahui jenis-jenis dan cara menggunakan setrika uap, saatnya mengetahui cara memilihnya. Perlu jeli saat memilih. Karena banyak setrika bekas yang pengemasannya seperti baru. Terutama jika Anda mencarinya secara online. Berikut cara-cara memilih setrika uap:
-
Perhatikan Bobotnya
Jika Anda mencari setrika uap secara offline, bisa langsung tes berat dengan mengangkatnya. Namun jika online, perhatikan deskripsi produknya. Pastikan toko inline yang Anda kunjungi mencantumkan beratnya.
Setrika uap memiliki bobot kosong sekitar 1 hingga 1,5 kg untuk varian portable dan biasa. Setrika berdiri lebih besar bobotnya, yaitu sekitar 3,5 kg. Model boiler lebih berat dari dua sebelumnya. Yaitu sekitar 20 kg.
-
Sesuaikan Dengan Kebutuhan
Jangan memilih karena ingin. Pilih jenis setrika uap yang memang Anda butuhkan. Misal Anda membuka usaha laundry. Tentu setrika uap yang paling cocok adalah jenis boiler. Berbeda jika Anda ibu rumah tangga yang perlu menyetrika pakaian keluarga tercinta, setrika berdiri yang paling cocok. Bagi Anda yang masih tinggal sendiri dan sangat mobile, maka lebih tepat menggunakan varian portable.
-
Cocokkan dengan Budget
Sesuaikah budget dengan setrika uap incaran? Misal jika Anda baru membuka usaha laundry, namun setrika boiler incaran ternyata memiliki harga yang tinggi. Lebih direkomendasikan mengambil produk setrika boiler yang di bawahnya dulu. Seiring berkembangnya usaha, Anda bisa memiliki setrika incaran untuk menunjang usaha.
Cara Merawat Setrika Uap
Seperti halnya barang elektronik lain. Cara menggunakan setrika uap tidak boleh sembarangan dan perlu kehati-hatian. Perlu dirawat sehingga awet tahan lama tanpa perlu sering-sering beli baru. Berikut tips merawat setrika uap kesayangan:
-
Kosongkan Tangki
Kebiasaan banyak orang setelah menggunakan setrika uap tidak mengosongkan tangki. Membiarkan air di dalamnya sampai kegiatan menyetrika esoknya. Padahal hal ini dapat mempercepat munculnya kerak di tangki air. Sehingga setrika tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya.
Pastikan buang sisa air setiap selesai menggunakan setrika uap. Seka bagian dalam tangki menggunakan tisu atau lap hingga kering.
-
Pakai Air Bersih
Umumnya setrika uap sudah dilengkapi petunjuk penggunaan. Di dalamnya ada petunjuk penggunaan air dengan pH tertentu. Pastikan Anda memperhatikan ini. Jangan sembarangan menggunakan air keran atau air lain yang pH-nya tidak jelas. Jika sulit menemukan air yang sesuai, Anda bisa menggunakan air mineral.
-
Jangan Masukkan Cairan Lain
Nah, ini juga kesalahan umumnya orang lakukan. Ada yang mencampurkan cairan pewangi dengan air ke dalam tangki setrika uap. Cara menggunakan setrika uap yang seperti ini sangat tidak dianjurkan. Karena dapat membuat setrika cepat rusak
Jika ingin menambahkan parfum pelembut pakaian, semprotkan saja ke pakaian ketika proses menyetrika. Sehingga lebih efektif dan setrika Anda lebih awet juga
-
Manfaatkan Fitur De Calc
Apa itu fitur De calc? Nama lainnya adalah self cleaning. Beberapa setrika uap ada yang memiliki fitur ini.
Cara menggunakannya adalah dengan menyalakan setrika dan tunggu air di tangki mendidih. Setelah mendidih, gerakkan setrika maju mundur beberapa kali. Nanti kerak akan mengelupas dengan sendirinya dan keluar lewat lubang kecil di bawah setrika bersamaan dengan uap.
Kesimpulan
Setrika uap sering menjadi pilihan karena lebih cepat merapihkan pakaian ketimbang setrika kering. Meski begitu, penggunaan yang tidak sesuai aturan bisa membuat usianya tidak tahan lama. Bahkan mungkin rusak lebih cepat. Selain perawatan, perlu juga menaruh setrika di tempat yang aman dari anak-anak maupun anggota keluarga lain. Agar tidak ada yang menyenggol dan terkena luka bakar
Setrika uap sangat cocok bagi Anda yang membuka usaha laundry. Agar sukses, Anda harus tahu cara menggunakan setrika uap. Dan untuk membuat pelanggan kembali pesan di tempat Anda, pastikan menggunakan parfum pewangi.
Namun jangan gunakan asal pewangi. Apalagi dari toko yang tidak biasa menjual pewangi. Pastikan Anda menggunakan pewangi dari produsen pewangi laundry terpercaya yang juga produksi sendiri. Bukan hanya dari wanginya saja yang lebih natural. Namun dari kualitas pewanginya juga lebih baik dan tidak menimbulkan bercak ke pakaian.
