Informasi terkait indikator kualitas produk usaha laundry harus Anda ketahui sebelum membuka bisnis jasa laundry. Kenapa? Karena salah satu cara memenangkan persaingan usaha ini adalah mengetahui laundry seperti apa yang memang sangat diperlukan oleh masyarakat sekitar.
Jasa laundry memang sering menjadi kebutuhan bagi sebagian besar orang. Pasalnya, laundry membantu menyediakan pakaian bersih tanpa harus repot-repot mencuci dan menyetrika sendiri. Menjamurnya bisnis laundry membuat persaingan sangat ketat. Dan hanya pebisnis yang paham bagaimana cara menyajikan hasil laundry yang berkualitas saja yang akan mampu memenangkan persaingan.
Indikator Kualitas Layanan Usaha Laundry
Jika ada rencana membuka bisnis laundry, indikator kualitas layanan usaha laundry berikut ini dapat membantu anda dalam menjaga loyalitas pelanggan:
1. Pahami Layanan Apa yang disediakan
Sebelum membeli peralatan, sebaiknya ketahui terlebih dahulu apa saja layanan yang akan Anda sediakan. Apakah layanan laundry kiloan atau laundry koin. Karena mesin cuci kedua jenis laundry ini berbeda. Kalau laundry kiloan, Anda harus mengerjakan semuanya. Mulai dari mencuci hingga menyetrika.
Berbeda dengan laundry koin. Karena sistimnya menggunakan koin, pelanggan yang akan melakukan pekerjaan mencuci sendiri. Anda hanya perlu menyediakan deterjen, pewangi, dan satu karyawan untuk membantu operasional pelanggan. Terutama bagi pelanggan baru yang belum paham bagaimana cara memakai mesin laundry koin.
Tak hanya itu saja. Anda juga harus mempertimbangkan apakah hanya membuka jasa laundry kiloan saja atau juga sekaligus dry cleaning. Jika sekaligus dry cleaning, harus membeli mesin khusus.
Dry cleaning adalah cara mencuci dengan menggunakan bahan kimia khusus tanpa air. Biasa kegunaannya untuk mencuci pakaian yang berharga mahal namun ringkih. Seperti baju pengantin dengan tambahan payet, atau pakaian lain berbahan wol atau sutra.
2. Deterjen yang Tidak Merusak Baju
Indikator kualitas layanan usaha laundry yang baik bisa terlihat dari hasil pencucian pakaiannya. Yaitu pakaian yang masih tetap dalam keadaan baik, lembut, tidak luntur, kainnya tidak rusak, dan tidak membuat iritasi pada kulit meski sudah melewati proses pencucian. Karena menggunakan deterjen dengan bahan yang baik.
Menggunakan deterjen murah memang akan mengurangi ongkos produksi dan meningkatkan profit. Namun cara ini justru akan merusak citra bisnis dan membuat pelanggan enggan kembali lagi. Karena deterjen murah tidak hanya membuat pakaian menjadi rusak. Tapi juga akan membuat iritasi pada kulit.
Maka dari itu, pastikan menggunakan deterjen laundry yang berkualitas. Anda bisa mendapatkan di supplier bahan laundry baik online maupun offline. Harga lebih tinggi sedikit, tapi keuntungan bisa bertambah banyak.
3. Pewangi yang Berkualitas dengan Ragam Aroma
Tidak hanya memperhatikan kualitas deterjen atau sabun cucinya saja. Indikator kualitas laundry juga bisa terlihat dari pewangi yang Anda gunakan. Gunakan pewangi dari bahan yang berkualitas. Selain memberi aroma yang maksimal, tidak merusak kain, dapat memberikan aroma wangi yang tahan lama dan tidak menimbulkan noda pada permukaan kain.
Anda bisa menyediakan beberapa pilihan pewangi laundry. Tujuannya adalah agar pelanggan bisa memilih pewangi sesuai dengan selera. Sama seperti deterjen atau sabun, pewangi laundry ini juga bisa Anda dapatkan di supplier bahan laundry terdekat.
4. Kerapihan Pakaian
Wangi dan bersih saja belum cukup menjadi indikator kualitas laundry. Anda juga harus memastikan kerapihan pakaian setelah sampai di tangan pelanggan. Caranya adalah dengan kemampuan menyetrika yang baik dan rapi. Menyetrika dengan memperhatikan lipatan pakaian agar tidak merusak struktur pakaian saat pelanggan mengenakannya.
Perlu Anda ingat bahwa pelanggan menginginkan pakaian yang rapi tanpa harus menyetrika kembali sebelum mereka mengenakannya. Jika Anda tidak memiliki kemampuan menyetrika yang baik, pakaian yang telah Anda setrika dan sudah masuk kedalam plastik akan kembali kusut.
Jangan pula menyetrika dengan suhu yang tinggi. Karena selain akan merusak serat kain, menyetrika dengan suhu yang tinggi juga akan membuat kain semakin menipis hingga akhirnya bolong.
5. Harga yang ditawarkan
Indikator kualitas layanan usaha laundry juga bisa terlihat dari harga yang Anda tawarkan. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa semakin mahal harga, semakin baik juga kualitas laundry yang bisa Anda berikan. Tapi tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan menggunakan harga yang terjangkau. Terutama bagi yang berlangganan.
Memberikan harga yang sedikit lebih rendah dengan kualitas yang lebih baik bisa menjadi solusi untuk memenangkan persaingan. Apalagi jika pelanggan yang selalu rutin menggunakan jasa laundry Anda. Dengan harga yang lebih bersahabat, mereka akan lebih memilih laundry Anda daripada berpindah ke laundry pesaing.
Tahapan Jaminan Kualitas
Ada beberapa tahapan yang bisa Anda lakukan untuk memberi jaminan kualitas yang baik pada layanan laundry. Antara lain:
1. Diagnosis
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan memberi diagnosis yang tepat pada pakaian. Tujuannya adalah untuk menentukan tindakan yang sesuai kondisi pakaian.
Apakah bisa menggunakan laundry biasa atau harus menggunakan dry cleaning. Sudah cukup menggunakan deterjen biasa atau harus deterjen khusus. Apakah bisa menggunakan setrika biasa atau setrika uap. Semua tindakan yang Anda atau karyawan Anda lakukan ini harus sesuai dengan diagnosis pakaian.
2. Proses Pre-stain Remover
Yaitu proses penghilangan noda pada baju sebelum memasukkannya ke mesin cuci. Caranya adalah dengan memberikan deterjen atau sabun khusus pada bagian yang terkena noda. Lalu merendamnya sebentar dan mengucek agar noda bisa terangkat dengan sempurna.
Jangan lewatkan proses ini. Karena indikator kualitas layanan usaha laundry adalah baju yang bebas noda tanpa merusak serat kain. Dan itu hanya bisa Anda dapatkan dengan melakukan proses pre-stain remover.
3. Mencuci dengan Mesin Cuci
Setelah memastikan noda terangkat sempurna, Anda bisa langsung memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci. Pisahkan antara baju yang berwarna dengan yang putih. Tujuannya adalah menghindari baju putih terkena noda luntur dari baju yang berwarna.
Gunakan speed yang sesuai. Jangan terlalu berlebihan karena akan merusak serat kain. Jangan lupa tambahkan pewangi pada bilasan terakhir. Selain bisa membuat pakaian wangi dan lembut, cara ini juga akan menghindarkan pakaian dari kerusakan permanen.
4. Proses Ironing
Proses ironing atau menyetrika dilakukan setelah pakaian kering. Gunakan suhu yang sesuai dengan kain. Jangan terlalu panas karena akan membuat kain tipis dan bolong. Jangan pula menggunakan suhu yang terlalu rendah karena hasilnya kurang maksimal.
5. Quality Control
Inilah tahap terakhir sebelum pakaian diserahkan kepada pelanggan. Periksa kembali, apakah ada bagian yang belum disetrika. Hitung kembali jumlah baju. Pastikan sama jumlahnya dengan awal penyerahan. Jangan sampai ada yang kurang, hilang atau bahkan tertukar dengan pelanggan lain.
Kesimpulan
Indikator kualitas layanan usaha laundry perlu Anda ketahui untuk memastikan bahwa layanan laundry yang Anda berikan memang sudah sesuai standar. Untuk bisa mewujudkan layanan laundry yang berkualitas, Anda bisa melakukan berbagai proses mulai dari proses diagnosis, pre-stain remover, pencucian, ironing, dan pemeriksaan quality control.
Jika sulit mencapai standar kualitas yang Anda targetkan, pertimbangkan untuk mempekerjakan karyawan yang ahli di bidangnya.
Karena tugas Anda tidak hanya memberikan kualitas terbaik kepada pelanggan. Namun juga menjaganya agar tidak menurun. Dengan bantuan tangan-tangan profesional, usaha laundry Anda bisa berkembang lebih cepat dan memenangkan persaingan.
